ANALISIS VEGETASI
Kelompok
08 yang terdiri dari Hattahin,Nurlaila,Mbak dista, dan Rita. Presentasi pada
hari itu cukup bagus dan dapat saya pahami tenatang ruang lingkup analisis
vegtasi. Analisi vegatsi adalah suatu cara mempelajari susunan atau komposisi
vegetasi secara berurutan atau terstruktur vegetasi dari tumbuh tumbuhan.
Metodologi analisi vegatsi terdiri dari ;
·
Metode destruktif adalah suatu metode yang
digunakan untuk menentukan luas cuplikan 1meter persegi samapi 5 meter persegi.
·
Metode florestik adalah suatu metode
untuk membuat klasifikasi sendiri.
·
Metode non florestik adalah metode
untuk menentukan keanekaragaman bentuk vegetasi tiu sendiri.
Sedangkan
teknik cuplikan kuadaran yang dapt saya tangakap diataranya ;Liat kuadaran,
Cover kuadran, dan chart kuadaran.
Selain
metode metode diatas ada suatu cara dalam analisi vegetasi,sepert halnya metode
ketika kami praktkum di coban rondo diataranya menggunakan metode kuadran,
garis dan titik. Pada kelompok 08 juga menjelaskan secara singkat tentang Luas
minimum dan Jumlah minimum.
Setelah
menyampaikan materi ,presenter memebrikan 3 kesempatn betanya pada audiens yang
belum paham. Disini terjadi diskusi yang meranik. Pada penanya pertama atas
nama Susanaminah, apa maksud dan penegrtian metode florestika dan Non floretika
serta contohnya ?????, sedangkan pada penaya kedua atas nama prieska , apa
perbedaan dari hutan primer dan sekunder????. Namun pada penaya ketiga yaitu
fitri saya tidk begitu dengar mungkin karena saya kurang memerhatikanya.
1.
Pemateri menjawab pertanyaan dari susanaminah, bahwa metode floristika merupakn
Metode yang berusaha mengungkapkan vegetasi berdasarkan bentuk hidupnya, jadi
pembagian dunia tumbuhan secara taksonomi sama sekali di abaikan, metode ini
membuat klasifikasi tersendiri dengan dasar-dasar tertentu. Sedangkan metode
non floritika merupakan Metode yang dapat menentukan kekayaan floristika atau
keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi.
2.
hutan primer adalah hutan yang telah
mencapai umur lanjut dan ciri struktural tertentu yang sesuai dengan
kematangannya; serta dengan demikian memiliki sifat-sifat ekologis yang
unik.
sedangkan hutan sekuder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami
setelah ditebang atau kerusakan yang cukup luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar