Powered By Blogger

Selasa, 03 Januari 2012

jurnal Ektum 08

Judul Jurnal Belajar Ekologi
refleksi dari kelompok 08
ANALISIS VEGETASI

Kelompok 08 yang terdiri dari Hattahin,Nurlaila,Mbak dista, dan Rita. Presentasi pada hari itu cukup bagus dan dapat saya pahami tenatang ruang lingkup analisis vegtasi. Analisi vegatsi adalah suatu cara mempelajari susunan atau komposisi vegetasi secara berurutan atau terstruktur vegetasi dari tumbuh tumbuhan. Metodologi analisi vegatsi terdiri dari ;
·         Metode destruktif adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan luas cuplikan 1meter persegi samapi 5 meter persegi.
·         Metode florestik adalah suatu metode untuk membuat klasifikasi sendiri.
·         Metode non florestik adalah metode untuk menentukan keanekaragaman bentuk vegetasi tiu sendiri.
Sedangkan teknik cuplikan kuadaran yang dapt saya tangakap diataranya ;Liat kuadaran, Cover kuadran, dan chart kuadaran.
Selain metode metode diatas ada suatu cara dalam analisi vegetasi,sepert halnya metode ketika kami praktkum di coban rondo diataranya menggunakan metode kuadran, garis dan titik. Pada kelompok 08 juga menjelaskan secara singkat tentang Luas minimum dan Jumlah minimum.

Setelah menyampaikan materi ,presenter memebrikan 3 kesempatn betanya pada audiens yang belum paham. Disini terjadi diskusi yang meranik. Pada penanya pertama atas nama Susanaminah, apa maksud dan penegrtian metode florestika dan Non floretika serta contohnya ?????, sedangkan pada penaya kedua atas nama prieska , apa perbedaan dari hutan primer dan sekunder????. Namun pada penaya ketiga yaitu fitri saya tidk begitu dengar mungkin karena saya kurang memerhatikanya.
1. Pemateri menjawab pertanyaan dari susanaminah, bahwa metode floristika merupakn Metode yang berusaha mengungkapkan vegetasi berdasarkan bentuk hidupnya, jadi pembagian dunia tumbuhan secara taksonomi sama sekali di abaikan, metode ini membuat klasifikasi tersendiri dengan dasar-dasar tertentu. Sedangkan metode non floritika merupakan Metode yang dapat menentukan kekayaan floristika atau keanekaragaman dari berbagai bentuk vegetasi.
2. hutan primer  adalah hutan yang telah mencapai umur lanjut dan ciri struktural tertentu yang sesuai dengan kematangannya; serta dengan demikian memiliki sifat-sifat ekologis yang unik. sedangkan hutan sekuder  adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau kerusakan yang cukup luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar